Masih
terngiang di ingatan kami semua, saat ada pertanyaan kritis dari pemain lama
singkong yang disampaikan saat sosialisasi “Bibit Singkong Sambung PANSU”.
Pertanyaannya cukup sederhana yakni “Bagaimana dan dengan alat apa untuk
mencabut singkong yang begitu besar?. Kalau hanya satu atau dua batang, memang
tidak ada masalah. Kalau kita menanam untuk skala luas apa jalan keluarnya?”.
Terus terang, saat itu kami semua cukup gusar untuk dapat mencari solusi panen
singkong besar ini. Kalau dengan mengandalkan cara sederhana dengan mengikatkan
tali pada batang singkong bagian bawah, kemudian memasukkan bamboo untuk
mengungkitnya. Berapa lama waktu yang dibutuhkan? Bisa dibayangkan untuk luasan
satu hektar, akan butuh berapa lama untuk memanennya?.
Pada
tahap awal, alat panen sederhana ini memang yang digunakan. Alasannya, kalau
luas lahan singkongnya ya pakai alat yang banyak. Namun dari pengalaman
mencabut untuk luasan 0.5 hektar, memang cukup lama dapat diselesaikan. Istilah
orang-orang ekonomi, katanya “Itu tidak ekonomis Mas, perlu dicarikan alat
panen yang praktis!. Coba lihat itu, sudah dipasang talinya tetapi masih tetap
terlepas karena batang singkongnya terkelupas dan licin. Kapan siapnya, kalau
seperti itu?
Alat lama (tali dan kayu pengungkit)
Sembari
memikir dan berbuat sekaligus, maka terbukalah untuk merancang alat panen untuk
“Singkong Sambung PANSU”. Alat baru disiapkan, diuji di lapangan dan kesalahan
untuk menyempurnakan alatpun dapat segera dilakukan. Pada tahap awal, alat
penjepit yang dipersiapkan dan dipasang, dicoba di lapangan dan ternyata alat penjepitnya
terpasang terbalik posisinya. Untung juga Tim PANSU memiliki salah satu anggota
di Bengkel PANSU “Landung” yang memang selalu mrengkel (jawa: bandal) jika
diminta membuat alat ini. Gagang yang disiapkan juga besinya masih terlalu
besar, sehingga pekerja akan cepat lelah karena beratnya alat yang
dipersiapkan.
Alat Panen dari Besi |
Hasil
beberapa kali uji di lapangan, terus dilakukan perbaikan. Untuk lahan-lahan
yang memiliki kandungan liat lebih tinggi, biasanya selalu bagian penjepit akan
selalu terlepas. Namun untuk lahan yang memiliki kandungan pasir atau lempung
yang tinggi, alat yang ada umumnya sangat kuat dan tahan untuk digunakan.
Berdasar pada pengalaman tersebut, maka Bengkel PANSU sudah menyempurnakan alat
yang disiapkan mulai dari proses pengelasan yang harus benar-benar menyatu/padu
dan alat sungkit (bagian bawah) yang masih perlu diperpanjang sehingga akan
memudahkan bagi pekerja baik saat mengungkit dan juga untuk mengambil singkong
yang terpendam di dalam tanah.
Alat
yang telah teruji dan sudah dapat diperbanyak oleh Bengkel PANSU ini juga
banyak dipesan oleh para penanam singkong besar. Bahkan untuk penanam yang
memiliki lahan luas ada yang memesan sampai 10 unit dengan alasan supaya dapat
bekerja lebih cepat. Sedang untuk penaman dengan ukuran 1 hektar hanya memesan
1 atau 2 unit.
Bagi
rekan-rekan penanam singkong besar yang ingin memiliki alat panen singkong
besar ini dapat memesan di pos lapangan PANSU di Desa Sekip Lorong Pelak No.38
Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang dengan mengganti bahan dan ongkos kerja
pembuatan dikenakan biaya sebesar Rp
250,000/unit. Pemesanan dapat dilakukan oleh Sdr. Jumiri Setiawan di
061-7952655 atau HP 081362098113.
Alat Pencabut Baru Dapat Diorder di PANSU
Bagaimana cara kerja alatnya
BalasHapusbagaimana cara kerja alat ini? ada kah videonya di youtobe?
BalasHapusbagaimana cara kerja alat ini? ada kah videonya di youtobe?
BalasHapushai winda :D
HapusSaya mau beli dmna ia
Hapus